Wellcome to The Green INA Green Expedition Backpackers Indonesia. be creative and success & one peace one green.


indonesia penuh suka cita 
perjalanan mendaki dan berliku 
be creative and explorrer
negeri penuh dengan sumberdaya
sejernih embun nuansa negeriku
tangisan kini menghatuinya
kala polusi kian memicu
menggoyahkan jantungnya
negeriku menderita
bukan karna berduka 
namun karna penghuninya
semakin sesak nafasnya
goyahkan kerimbunannya
timbulkan gejolak membara
menutup dengan ganasnya
hingga rintihan semakin nyata 
bahwa negeri ini menangis 
melihat hijaunya kian memudar
dan birunya kian tenggelam

                               boncu[itu]ubai

Wisma DPR-RI

Wisma DPR-RI, Cisarua-Bogor


adalah tempat istirahat dan pertemuan para petinggi negara kitadi daerah cisarua bogor, lokasi yang tak jauh dari taman safari ini sangat indah nan elok bak istana para raja setiap sudut rumah di awasi oleh pasukan pengawal negara yaa semacam paspampres gitu guys, pada bulan mei tepatnya sore hari saya bersama rekan rekan dari tangerang menjamah wisma ini, karena sekarang wisma DPR-RI sudah bisa di buka untuk umum yaa walaupun gak setiap hari, ada beberapa hari wisma ini tidak boleh di masuki oleh orang luar baik dalam maupun luar negeri taapi kami beruntung karena hari itu adalah hari untuk orang non pemerintahan jadi ya kita coba booking tu Wisama 2 Rumah dan hanya merogoh kocek Rp.400.000,-/malam maka anda sudah bisa menikmati fasilitas para anggota dewan perwakilan rakyat republik indonesia ya meski gak sepenuhnya serba ada, tapi cukup memanjakan deh!!!... cek list now






Indahnya kebersamaan saat dimana emosi hilang dan lenyap terhempas oleh indahnya alam indonesia.
mungkin berwisata dengan keluarga sudah tidak asing bagi kalian, namun anak-anak GEBI angkatan pertama yang penuh dengan Manja kini bisa merasakan kehangatan bersama baik senang maupun susah selama perjalanan dan perkemahan baik di bawah maupun di atas puncak.

perjalanan ini tidak di duga dan di rencanakan oleh kami namun rasa keingintahuan akan ackpackers lah yang membuat teman kami banyak membaur untuk dapat bisa mengikuti perjalanan yang tidak biasa meski di sebut wisata namun inilah nilai lebih dari seorang backpackers yakni kebersamaan dan saling menghargai satu sama lain.


Saat pendakian tiba kami evaluasi sejenak mengingat rekan sahabat kami yang baru mengenal kegiatan hacking dan tracking masih jauh dari harapan kami yang hanya 2 orang yang mengerti akan medan dan kondisi alam liar (Boncu&Deden), Selebihnya adalah anak alay dari kampus UMT, STTM, STF, Muhammadiyah Tangerang, awal mula mereka merengek dan jenuh serta emosi karena perjalanan yang tidak biasa menggunakan angkutan sedapatnya, kita bergerak dari tangerang menggunakan kereta api menuju bogor, lalu di teruskan dengan menggunakan angkutan kecil menuju terminal Baranangsiang Bogor dan berkhir dengan sebuah Truck Pasir menuju ciaanjur Gerbang menuju Pangrango.

Rasa capek, lelah, letih, emosi, semua kalah oleh sejuknya udara Gunung Gede Pangrango, setelah kaki berpijak pada jalur masuk Pos Registrasi Cibodas semua menyambut dengan senyuman dan melupakan beban fikiran serta kejenuhan kini terbayar sudah dengan pemandangan hijau memukau yang tidak dapat mereka temukan pada perjalanan wisata yg sudah berlalu.

To be Continue...

Management :
Green Expedition Backpackers Tangerang
Jl. Raya Serang KM. 10, No 1 Kadu, Curug - Tangerang 15810 Banten
Call User : 087809992951
YM : bayu_89trky
Blog : thegreenina.blogspot.com

Gunung Cikuray, Garut

Sumber foto : http://www.landscapeindonesia.com/

Gunung yang memiliki ketinggian 2.818 mdpl ini merupakan salah satu gunung yang terletak di selatan kota Garut, Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang dan Dayeuh Manggung. Gunung Cikuray termasuk sebagai gunung yang tidak aktif dan identik dengan bentuknya yang menyerupai kerucut raksasa. Oleh karena itu, berdasarkan karakteristik bentuknya, di gunung ini sulit ditemukan mata air sepanjang perjalanan menuju puncak. Jalur pendakian gunung Cikuray sangat unik dan menantang. Trek yang terjal dan sulit menjadi tantangan tersendiri dalam pendakian gunung ini. Puncak gunung ini dapat ditempuh dengan waktu 7-8 jam pendakian.

Untuk mencapai puncak Cikuray, umumnya para pendaki mengawali perjalanannya melalui desa Dayeuh Manggung kecamatan Cilawu, Garut. Dibanding dengan jalur Bayongbong atau Cikajang, jalur ini relatif lebih mudah untuk didaki menuju puncak. Dari terminal bus Guntur, Garut, dapat dilanjutkan dengan menggunakan angkot bernomor 06 yang memiliki trayek Garut-Cilawu dengan tarif sekitar Rp. 3000,-. Lalu turun di Patrol dan kemudian lanjut menuju perkebunan teh Dayeuh Manggung. Dari Patrol, pendaki dapat menyewa jasa ojek dengan tarif sekitar Rp. 20.000. Bagi yang ingin berjalan kaki, perjalanan dapat ditempuh dalam waktu 2-3 jam.




Perjalanan pemanasan ini akan berakhir di sebuah tempat yang biasa disebut Pemancar sebab di sana terdapat beberapa stasiun relay televisi seperti RCTI, TPI, TVRI, dan SCTV dan bisa dijadikan sebagai base camp sebelum melakukan pendakian. Selain itu, kebutuhan air bersih untuk pendakian bisa diambil di pos pemancar, setelah itu tidak akan ditemukan lagi sumber air bersih hingga menuju puncak. Kondisi jalan menuju pemancar sendiri merupakan jalan beraspal dan melewati pemukiman penduduk. Setelah itu akan melewati perkebunan teh dengan jalan berbatu dan cukup membosankan namun sangat indah pemandangannya.
pos Pemancar



 Setelah menyiapkan semuanya di camp Pemancar, pendakian dimulai dengan melalui jalan setapak perkebunan teh. Sehabis perkebunan teh, akan dijumpai jalur dengan bukit ilalang dan selanjutnya memasuki hutan yang semakin lebat ke dalamnya. Dari sinilah tantangan akan terjalnya gunung ini dapat dinikmati hingga menuju puncak bayangan. Waktu tempuh dari camp Pemancar menuju puncak bayangan sekitar 4-5 jam. Di sini pendaki dapat mendirikan tenda karena areanya yang cukup luas atau sekedar istirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak. Dari puncak bayangan, pendakian dilanjutkan agak ke kanan untuk menuju puncak Cikuray. Perjalanannya sendiri membutuhkan waktu sekitar 2- 3 jam pendakian. Jalur menuju puncak gunung ini sudah agak terbuka vegetasi hutannya dan berbatu sehingga dituntut untuk tetap hati-hati.
Jalur yang terjal dan menantang
Puncak bayangan
Hingga akhirnya sampai di puncak Cikuray, di sana terdapat sebuah shelter permanen yang bisa digunakan untuk tempat istirahat atau bermalam sekalipun. Namun sayang kelakuan 'Vandalisme' orang kita masih cukup tinggi. Terlihat di shelter ini banyak sekali coretan-coretan dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Area puncak Cikuray cukup luas dan dapat memuat hingga sekitar 10 tenda. Namun angin di area ini cukup kencang, oleh karena itu untuk dapat dijadikan pertimbangan jika ingin mendirikan tenda di sini.


Terhampar pemandangan yang indah sekali dari puncak, Gunung Papandayan terlihat jelas dari area ini serta lautan awan yang sangat indah. Selain itu kita juga dapat menikmati pemandangan kota Garut dari ketinggian di area puncak Cikuray. Untuk mendaki gunung Cikuray disarankan pada musim pendakian, khususnya musim kemarau jika ingin menikmati sajian indah di puncak gunung.
Tak lupa penulis mengingatkan untuk selalu bersahabat dengan alam dengan tidak merusaknya.
-salam lestari-


Shelter di puncak Cikuray
lautan awan di puncak gunung Cikuray





Management : 
Green Expedition Backpackers Tangerang 
www.thegreenina.blogspot.com
YM : bayu_89trky
Call Us : 0878 0999 2951
Jl. Raya Serang KM.10 No.1 Kadu, Curug - Tangerang 15810 Banten


Pendakian

Untuk rehabilitasi dan recovery ekosistem alami hutan hujan Gunung Gede Pangrango, kegiatan pendakian ditutup antara 1 Januari s.d 31 Maret dan Bulan Agustus.
Kegiatan rekreasi lainnya seperti rekreasi ke Air Terjun Cibeureum, dan rekreasi lain dibuka sepanjang tahun.
Peraturan Pendakian
· Melapor kepada petugas di pintu masuk dan di pintu keluar. Petugas akan memeriksa perlengkapan    bawaan Anda dan SIMAKSI anda sebelum dan setelah pendakian.
· Dilarang membawa binatang dan tumbuhan dari luar kedalam kawasan TNGGP.
· Dilarang memberi makanan kepada satwa.
· Tidak diijinkan membuat api di dalam kawasan, kecuali pada lokasi yang sudah diijinkan.
· Dilarang merusak, memindahkan, mencoret-coret sarana dan prasarana di dalam kawasan.
· Dilarang memetik, memindahkan, dan mengambil tumbuhan dari dalam kawasan.
· Jangan berjalan di luar jalur / track utama yang sudah ditentukan.
· Jangan membuang dan meninggalkan sampah di dalam kawasan, bawa sampah Anda ketika turun dari gunung.
· Dilarang membawa shampo, sabun, odol dan bahan detergen lain yang dapat mencemari air tanah.
· Dilarang membawa radio, alat musik, minuman beralkohol, dan narkoba kedalam kawasan.
Bagi siapa saja yang ingin mendaki ke Gunung Gede dan Pangrango wajib untuk mendapatkan ijin SIMAKSI di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dengan melakukan booking sebelumnya. Lama maksimum pendakian adalah 2 hari 1 malam.
Untuk mengurangi dampak negatif kepada lingkungan dan agar pengalaman saat mendaki memuaskan, maka TNGGP menetapkan sistem kuota,yaitu 600 orang pendaki per hari melalui 3 pintu masuk dengan pembagian: Cibodas 300 orang, Gunung Putri 200 orang, dan Selabintana 100 orang.
Persyaratan:
1. Setiap pendaki harus menunjukkan SIMAKSI, dan SIMAKSI dapat diperoleh di Kantor Balai Besar TNGGP di Cibodas. Pengajuan SIMAKSI pendakian menggunakan sistem booking dengan batas waktu minimum pengajuan adalah 3 (tiga) hari dan maksimum 1 (satu) bulan sebelum tanggal pendakian.
Catatan: Turis Mancanegara disarankan untuk melakukan booking sebelumnya, namun dalam rangka meningkatkan kunjungan turis mancanegara dan menimbang waktu kunjungan wisman yang terbatas, maka wisman dapat memperoleh SIMAKSI di Kantor Balai Besar TNGGP pada hari saat ingin mendaki.
2. Tiket dan Asuransi
- Wisatawan Domestik
Tiket masuk: Rp. 2.500/hari/orang
Asuransi : Rp. 2.000/orang
- Wisatawan Asing
Tiket masuk: Rp. 20.000/hari/orang
Asuransi : Rp. 2.000/orang
Orang asing yang menunjukkan KTP atau KITAS dapat memperoleh harga tiket yang sama dengan wisatawan lokal.
3. Menyerahkan fotocopy Identitas resmi (Passport/KTP/KITAS/SIM/Kartu Mahasiswa/Pelajar). Fotocopy tidak akan dikembalikan.
4. Jika anda berumur < 17 tahun, diwajibkan menyerahkan surat ijin dari orang tua yang ditanda tangani diatas materai Rp. 6.000,- dan melampirkan fotocopy Identitas resmi orang tua yang masih berlaku.
Perlengkapan yang perlu dibawa :
* Untuk pendakian 1 hari (tanpa kemping), bawalah jaket hujan, lampu senter, dan makanan dan minuman yang cukup.
* Jika ingin kemping di kandang badak atau alun-alun, selain barang-barang diatas, persiapkan juga tenda, perlengkapan memasak, kantong tidur, matras, dan pakaian hangat. Anda dapat menyewa perlengkapan diatas di beberapa toko peralatan kemping di Cibodas. Bawalah kantong plastik besar yang dapat dipergunakan misalnya untuk membawa sampah-sampah anda kembali.
Pemandu, Porter:
Disarankan untuk menyewa porter dan pemandu bagi yang pertama kali ke puncak Gede dan Pangrango. Khusus untuk wisatawan asing yang akan melakukan pendakian wajib didampingi oleh pemandu atau porter. Tanya petugas TNGGP bila ingin menyewa porter dan pemandu. Tarif 1 (satu) orang pemandu untuk pendakian 2 hari 1 malam adalah Rp. 300.000,-, sedangkan untuk porter Rp. 250.000,-. Beberapa toko peralatan camping di Cibodas juga menawarkan jasa pemanduan dan porter.
Sample itineraries:
Pendakian 1 hari ke Air Panas
- 6 jam pulang pergi -
Cibodas
Telaga Biru
Air Terjun Cibeureum
Air Panas
Pendakian 1 hari ke Puncak Gunung Gede
- 11 jam pulang pergi -
Sama dengan perjalanan sampai Air Panas, kemudian…
Kandang Badak
Sampai di Puncak Gunung Gede dan kembali ke Cibodas
2 hari 1 malam Pendakian ke Puncak Gede (Cibodas - Cibodas)
- Hari ke 1 ( 5 jam) -
CibodasTelaga Biru
Air Terjun Cibeureum
Air Panas
Kandang Badak
- Hari ke 2 (8 jam) -
Sampai di Puncak Gunung Gede dan kembali ke Cibodas
2 hari 1 malam ke Puncak Gunung Gede (Cibodas- Gunung Putri)
- Hari ke 1 (8 jam) -
Cibodas
Telaga Biru
Air Terjun Cibeureum
Air Panas
Kandang Badak
Puncak Gunung Gede
Alun-Alun Suryakencana
- Hari ke 2 (4 jam) -
Istirahat di Alun-Alun Suryakencana dan turun ke Gunung Putri. Walaupun jalan sedikit curam, tapi butuh waktu lebih pendek ketika menurun.

Management :
Green Expedition Backpackers Tangerang
www.thegreenina.blogspot.com
Call Us : 0878 0999 2951
YM : bayu_89trky
Jl. Raya Serang KM.10 No.1 Kadu, Curug - Tangerang 15810 Banten


Kum - Cilember adalah sebuah desa yang terdapat di Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Salah satu tujuan wisata yang terkenal di daerah ini adalah Wana Wisata Curug Cilember. Curug adalah bahasa Sunda dari air terjun. Di Curug Cilember, Anda akan menghadapi tantangan untuk bisa mengunjungi tujuh buah air terjun yang ada di kawasan ini dengan medan yang semakin sulit. Di mulai dari air terjun ke tujuh yang mudah dicapai, hingga curug ke satu yang terletak di paling atas. Dengan hanya menempuh waktu kurang lebih 1,5 - 2 jam dari kota Jakarta, Curug Cilember dapat menjadi pilihan wisata bagi Anda yang ingin berekreasi bersama keluarga di akhir pekan.

Curug Cilember

Dari gerbang tol Ciawi, Anda terus menuju arah Puncak. Di daerah Cisarua, Anda dapat berbelok ke kiri untuk menuju Curug Cilember dan juga Taman Matahari. Setelah melewati Taman Matahari, Anda akan melewati vila dan rumah penduduk sepanjang jalan. Setelah itu Anda dapat tiba di gerbang Curug Cilember. Jalan untuk menuju tempat ini sudah beraspal, tetapi juga berliku dan sempit, sehingga bila ada 2 mobil, Anda harus berhati-hati.
Untuk dapat masuk ke tempat wisata ini, Anda diharuskan membeli tiket masuk dengan harga Rp 6.000,- . Bila membawa kendaraan, tiket tambahan yang harus dibeli adalah Rp 8.000,- untuk mobil atau Rp 4.000,- untuk motor.
Dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, suasana hijau dan sejuk langsung menyambut Anda di tempat wisata ini. Tidak perlu kuatir, karena pihak pengelola sudah menyediakan petunjuk jalan yang akan membantu Anda. Tempat favorit banyak pengunjung adalah mengunjungi air terjun atau curug walaupun ada fasilitas lain yang disediakan pengelola. Ada banyak pedagang saat akan menuju curug ke tujuh, mulai dari penjual jagung bakar, mie instant rebus, sate kelinci atau pedagang souvenir. Bagi Anda yang merasa lapar, Anda dapat singgah ke tempat ini.

Taman Konservasi Kupu-Kupu

Taman Konservasi Kupu-KupuSelanjutnya, Anda akan melihat Taman Konservasi Kupu-Kupu, sebuah bangunan berbentuk kubah jaring raksasa. Bila ingin masuk ke tempat ini, tiket dijual dengan harga Rp 5.000,-. Di sini merupakan tempat kupu-kupu dikembangbiakan. Ada petugas yang akan menjelaskan proses metamorfosis kupu-kupu, memperlihatkan telur, ulat maupun kepompong yang ada di taman konservasi ini. Petugas dengan ramah juga menerangkan jenis kupu-kupu dari ulat yang ada serta menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan pengunjung. Tempat yang cocok untuk menambah pengetahuan anak Anda yang masih kecil. Anda dapat melihat sendiri kupu-kupu yang berterbangan atau yang hinggap di bunga atau daun dari tanaman yang ada. Hanya saja pada musim tertentu, kupu-kupu di sini tidak terlalu banyak. Penangkaran ini dibuat menyerupai taman dengan bunga-bungan dan tanaman lainnya yang semakin mempercantik tempat ini.

Fasilitas di Curug Cilember

Pondok Kayu CilemberPerjalanan dapat dilanjutkan dengan melewati Jembatan Cinta, jembatan gantung yang akan bergoyang saat dilewati. Kemudian, Anda dapat mencoba Flying Fox di antara tanaman pinus yang ada disini. Ada juga pondok-pondok kayu yang disewakan untuk tempat bermalam. Harga sewa pondok ini berbeda-beda, tergantung jenisnya. Sewa termahal adalah pondok Meranti (3 kamar tidur, dapur, tungku pemanas, water heater) harganya Rp 700.000,- untuk weekday dan Rp 900.000,- untuk weekend. Untuk pondok Merkusi dengan fasilitas sama seperti pondok Meranti tetapi hanya terdiri dari 2 kamar tidur, harganya Rp 600.000,- untukweekday dan Rp 800.000,- untuk weekend. Sedangkan untuk tipe lainnya ada Rasamala (2 kamar tidur, water heater) dan Damar (2 kamar tidur, dapur) harga sewanya Rp 600.000,- untuk weekday dan Rp 700.000,- untukweekend. Anda dapat memilih sendiri fasilitas pondok mana yang cocok untuk Anda.
Bila ingin mencoba suasana yang berbeda, cobalah untuk menikmati acara camping atau berkemah di ruangan terbuka. Pengelola menyediakan sewa tenda seharga Rp 75.000,-, sleeping bag seharga Rp 15.000,- atau perlengkapan lainnya untuk berkemah seperti lampu, genset, matras, atau api unggun. Ada beberapa tempat yang menjadi lokasi perkemahan (camping ground). Tempat MCK dan keamanannya terjamin, karena adanya petugas yang terus berjaga di tempat ini.

Curug 7 Cilember

Tidak jauh dari pondok penginapan, tibalah Anda di curug atau air terjun ke tujuh. Curug ini yang paling ramai karena terletak paling bawah sehingga mudah diakses. Letaknya hanya beberapa ratus meter dari pintu gerbang. Curug ke tujuh terbagi dua dan dan Anda dapat melihatnya dari jauh karena ketinggian curug ini. Banyak pengunjung yang menikmati kesegaran air terjun ini. Mereka mendekati curug ini untuk mandi di bawah curahan air terjun, berenang di kolam alami hasil penampungan air terjun, atau sekadar berfoto-foto dengan pemandangan air terjun. Di sini juga disediakan tempat MCK dan tempat ganti pakaian setelah Anda berbasah ria.
Di curug ini juga kerap kali dijadikan tempat foto prewedding untuk para calon pengantin. Rasa lelah akan terasa hilang saat merasakan percikan air di wajah atau saat mencoba merasakan dinginnya air terjun. Ditambah lagi dengan suasana asri dan indahnya pemandangan curug ketujuh ini.

Curug 5 Cilember

Curug 5 CilemberSetelah puas menikmati curug ketujuh, perjalanan dapat dilanjutkan menuju curug ke lima. Curug ini lebih besar dibandingkan dengan curug ke tujuh walaupun tidak setinggi curug ke tujuh. Anda dapat menghilangkan lelah Anda dengan bermain-main di curug ini.
Untuk mencapai curug ke lima, medannya lebih sulit, karena hanya berupa jalan setapak yang terdiri dari batu-batuan dan tanah. Jika hujan, maka jalan ini cukup licin sehingga harus lebih berhati-hati. Jalan setapak ini juga berliku-liku. Untuk mencapai curug ke lima, Anda membutuhkan waktu kira-kira 15 menit berjalan kaki.
Curug ke lima, lebih indah dan bersih, karena lebih sulit dijangkau dari curug ke tujuh. Namun di sini juga disediakan fasilitas MCK dan ruang ganti pakaian. Ada juga warung yang menyediakan makanan dan jagung bakar yang bisa dinikmati. Di area sekitar curug ke lima juga terdapat camping ground untuk menikmati keindahan hutan alami sambil menikmati kesejukkan alam di dekat air terjun.

Dari Curug Tujuh Hingga Curug Satu Cilember

Curug paling bawah yang terdekat dengan pintu masuk adalah curug ke tujuh. Lokasinya mudah diakses dengan mudah oleh para pengunjung Wana Wisata Curug Cilember. Setelah itu, biasanya beberapa orang yang masih belum puas akan melanjutkan mendaki melewati jalan setapak yang licin dan berbatu menuju curug ke lima. Sebagian besar pengunjung sudah merasa senang jika mencapai curug ke lima ini. Curug ke enam sendiri memang tidak bisa dikunjungi karena belum ada jalan setapak menuju curug ke enam. Sehingga biasanya pengunjung langsung menuju curug ke lima setelah mengunjungi curug ke tujuh.
Namun jika Anda berjiwa petualang, Anda bisa mencoba untuk mencapai curug ke empat dengan medan yang semakin sulit dan terjal. Dari curug ke empat, tidak jauh dari sana Anda juga dapat mencapai curug ke tiga. Baik curug ke empat dan curug ke tiga, masih jauh lebih alami karena jarang dikunjungi mengingat medan perjalanan kaki yang cukup sulit.
Jika Anda masih menyukai tantangan lagi, Anda dapat mengunjungi curug ke dua yang perjalanannya cukup jauh dari curug ke tiga. Di sini Anda harus berhati-hati karena banyak lintah yang ada di dedaunan. Lalu Anda dapat mencapai curug ke satu yang terletak paling atas yang merupakan curug tertinggi di Wana Wisata Curug Cilember. Curug ke satu sangat alami karena memang paling sulit dikunjungi. Namun, pengelola selalu menyarankan ditemani pemandu yang sudah tahu medan perjalanan ke curug satu, bila ingin mencapainya. Waktu tempuh dengan berjalan kaki ke curug satu memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan kaki.
Bila Anda sudah tidak mampu melanjutkan perjalanan, menikmati keindahan curug ke tujuh dan curug ke lima sudah cukup untuk menghilangkan kepenatan. Untuk yang hobi berpetualang, Curug Cilember menyediakan fasilitas jugle tracking dan outbound. Dengan keindahan panoramanya, suasana asri dan kesejukkan air terjun, serta fasilitas lainnya menjadikan Wana Wisata Curug Cilember ini cocok menjadi tempat wisata untuk Anda dan keluarga. Pulang dari Curug Cilember, Anda akan menikmati kesegaran bagi tubuh dan pikiran Anda sambil menikmati jajanan di pintu keluar Wana Wisata Curug Cilemberseperti sate kelinci dan jagung bakar.

Curug Cilember

Wana Wisata Curug 7 Cilember
Jl. Cisarua Puncak Km 10
Desa Cilember
Kecamatan Cisarua
Puncak, Jawa Barat
Telp: (0251) 258 890
Topik: Wisata Gunung     

author
Lupus Pradita
be creative and success.